Apa Itu CI/CD?

Esensi Filosofis CI/CD

CI/CD bukan cuma singkatan teknis. Ini adalah cara baru berpikir dalam membuat software. Di dunia digital yang serba cepat, kita perlu berubah tanpa merusak stabilitas. CI/CD adalah jawabannya. Bayangkan orkestra: setiap musisi (developer) terus menyelaraskan diri, tapi musiknya tetap indah. Begitulah CI/CD bekerja.

Continuous Integration (CI) hadir untuk mengatasi masalah umum: banyak developer menulis kode berbeda, lalu saat digabungkan, kode mereka sering bentrok [[Code Integration Pain]]. Daripada menunggu lama dan menghadapi masalah besar saat penggabungan akhir, CI menyarankan agar kode digabungkan sedikit-sedikit, setiap beberapa jam. Setiap kali kode baru dimasukkan (commit), tes otomatis langsung berjalan. Ini seperti sistem kekebalan tubuh yang cepat menemukan masalah atau kerusakan sejak awal.

Aliran Nilai Continuous Delivery/Deployment

Continuous Delivery (CD) dan Continuous Deployment adalah langkah selanjutnya setelah CI. Jika CI adalah tempat menguji kualitas, maka CD adalah jalur cepat yang mengantar inovasi ke tangan pengguna tanpa hambatan. Konsep [[Infrastructure as Code]] menjadi kunci, mengubah proses penyiapan dan peluncuran software yang rumit menjadi lebih sederhana dan otomatis. Ada perbedaan penting: Continuous Delivery berhenti sebentar sebelum software benar-benar dirilis ke pengguna, memungkinkan pengecekan manual terakhir. Sementara Continuous Deployment melangkah lebih jauh, langsung merilis software secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Pilihan ini tergantung seberapa siap tim dan seberapa rumit sistemnya, seperti memilih antara pilot otomatis penuh atau sebagian di pesawat.

Transformasi Budaya [[DevOps]]

Menerapkan CI/CD dengan benar berarti budaya kerja tim juga harus berubah. Batasan antara tim pengembangan (Dev) dan operasional (Ops) perlu dihilangkan, diganti dengan tanggung jawab bersama atas seluruh proses pembuatan dan pengelolaan aplikasi. Inilah esensi dari [[DevOps Principles]], menyatukan dua bagian yang dulunya terpisah.

CI/CD Flow

Ekosistem dan Kontemplasi

Memilih alat (seperti [[Tekton Pipelines]], Jenkins) sebenarnya tidak sepenting memahami prinsip dasar CI/CD itu sendiri. Teknologi hanya alat. Inti dari CI/CD adalah komitmen untuk terus mencoba, mendapatkan masukan cepat, dan berani merilis perubahan kecil secara rutin. Akhirnya, CI/CD menciptakan siklus belajar yang baik bagi organisasi: risiko berkurang, tim jadi berani bereksperimen, inovasi pun muncul, lalu kualitas terus meningkat. Ini adalah [[Virtuous Cycle of Improvement]] yang mengubah bukan hanya kode, tapi juga cara tim berpikir dan bekerja sama.

Kenali lebih dalam transformasi DevOps dengan Red Hat