Apa itu Ransomware?

Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang mengeksploitasi sistem untuk mengenkripsi data korban, menuntut tebusan untuk mengembalikan akses. Berbagai metode serangan digunakan, seperti pengelabuan melalui email yang mengelabui pengguna untuk mendownload malware. Ransomware bisa berupa encrypting ransomware, yang mengenkripsi file, atau locker ransomware, yang mengunci akses ke perangkat.

Dengan meningkatnya kecanggihan teknologi, penyerang kini menggunakan model layanan ransomware, di mana pengembang menciptakan perangkat lunak jahat sementara afiliasi melakukan serangan, membagi hasil. Serangan ini telah menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan dampak operasional jangka panjang bagi korban.

Untuk melindungi diri, penting menggunakan perangkat lunak keamanan yang kuat, selalu melakukan pencadangan data, dan meningkatkan kesadaran cyber di kalangan pengguna. Strategi pencegahan juga mencakup pelatihan karyawan dalam mengenali tanda-tanda pengelabuan dan implementasi model keamanan [[Zero Trust]] yang ketat. Di samping itu, menjaga cadangan offline dari data penting juga esensial untuk pertahanan terhadap serangan ransomware.

Contoh Ternama

Kasus-kasus terkenal seperti WannaCry menunjukkan dampak luas dari ransomware yang mampu membobol jaringan global, menginfeksi ratusan ribu sistem. CryptoLocker dan Petya juga merupakan contoh serangan yang mengguncang dunia bisnis dan publikasi, seringkali menyasar infrastruktur penting.

Kesimpulan

Ransomware adalah ancaman serius yang perlu ditangani dengan pemahaman dan tindakan proaktif. Dengan terus meningkatkan pertahanan dan kesadaran terhadap potensi serangan, organisasi dapat melindungi data dan menjaga operasional mereka tetap aman dari ancaman cyber yang terus berkembang.

Sumber:

  • https://www.microsoft.com/id-id/security/business/security-101/what-is-ransomware
  • https://csirt.polri.go.id/posts/apa-itu-ransomware
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Ransomware